Kamis, 08 Maret 2012

Raimuna Nasional X 2012

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
Pertemuan besar Pramuka Penegak dan Pandega (usia 16 – 25 tahun) se-Indonesia yang bertajuk Raimuna Nasional akan digelar di Papua tanggal 25 Juni – 1 Juli 2012. Kegiatan yang mengangkat tema “Pramuka Indonesia bersama masyarakat membangun tanah kampung Papua” akan berlangsung di Bumi Perkemahan Cendrawasih, Jayapura, Papua. Selama sepekan para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari seluruh Indonesia berkumpul, berbagi, dan membangun bangsa. Berbagai kegiatan alam, workshop, kegiatan tukar pengetahuan budaya dan kearifan lokal, diskusi, dan kebersamaan lain dirancang untuk menjawab kebutuhan masa kini.

Kata Raimuna berasal dari bahasa Ambai, Daerah Yapen Timur, Kabupaten Yapen Waropen, Papua. Kata Raimuna merupakan gabungan dua kata yaitu Rai dan Muna. Rai berarti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan bersama. Sedangkan Muna adalah daya kekuatan jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan. Raimuna memiliki arti sekelompok orang yang hidup dalam suatu kekuatan dengan dijiwai oleh sesuatu daya kekuatan yang selalu memberi semangat tinggi dalam mencapai tujuan. Sebagai kegiatan empat tahunan, tahun 2012 ini akan menjadi penyelenggaraan Raimuna ke sepuluh (X) dan merupakan pertama kali diselenggarakan berlokasi di daerah Indonesia Timur, yaitu di Papua.

Dewan Kerja Nasional Pramuka Penegak dan Pandega sebagai bagian integral dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama Dewan Kerja Daerah Papua saat ini sedang mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Raimuna Nasional. Konsep kegiatan yang dituangkan dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Raimuna Nasional akan menjadi pegangan setiap kontingen daerah untuk mempersiapkan diri. Kwartir Daerah Papua bersama pemerintah daerah setempat saat ini sedang melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana kegiatan untuk mendukung kegiatan yang sangat dinantikan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega seluruh Indonesia.


Ketua Dewan Kerja Nasional Pramuka Penegak dan Pandega, Muklis mengatakan bahwa “Raimuna Nasional kali ini kita akan membuktikan bahwa Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan bagi kaum muda yang dapat mempererat bangsa serta memperkuat NKRI tanpa memandang siapa dan dari mana asalnya, agama serta sukunya, Raimuna Nasional tahun 2012 di Papua mengundang setiap anggota Gerakan Pramuka untuk bersatu dan menyerukan perdamaian, “ tegasnya.


Sementara itu Mesakh Jarisetouw, salah satu pengurus Dewan Kerja Daerah Papua yang menjadi anggota tim kelompok kerja persiapan Raimuna Nasional 2012 berharap kepada Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari seluruh Indonesia bersiap dan datang ke tempat kami, kami akan sangat senang sekali. “Tidak perlu takut datang ke Papua, Papua tanah damai,” tegas Mesakh Jarisetouw disela-sela persiapan Raimuna Nasional.
Semua pihak akan bekerja sama dan menyukseskan kegiatan ini. Jadi, tara usah takut, mari kitong ke Papua!

Informasi Lebih Lanjut :
Dewan Kerja Nasional
Yosea Kurnianto : HP . +6285743537567
Telp. (021) 3507645 ext. 1101
Fax. (021) 3507647
Email : dewankerjanasional@yahoo.co.id


Sumber: http://www.facebook.com/kwarnas

Rabu, 07 Maret 2012

Gubernur Jabar Lepas Pramuka Jabar ke Jambore ASEAN

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan selaku Ketua Majelis Pembina (Mabida) Kwartir Daerah Jawa Barat melepas kontingen Jambore Pramuka ASEAN asal Jawa Barat, di Gedung Negara Pakuan Bandung, Rabu (1/12). Kontingen Pramuka Jawa Barat, menurut Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat Dede Yusuf, berjumlah 30 orang yang terdiri dari 28 Pramuka Penggalang dan Pembina Pendamping dari Kwartir Daerah Jawa Barat. Mereka bersama Pramuka dari 10 negara anggota ASEAN akan berkemah bersama di Sarimbun Scout Camp di Singapura mulai tanggal 2 hingga 9 Desember 2010.

Dalam arahannya, Heryawan meminta para peserta Jambore ASEAN asal Jawa Barat untuk menunjukan prestasi terbaik. Karena menurutnya selain membawa nama Jawa Barat, para Pramuka juga membawa nama baik Indonesia. Sehingga saat Jambore hendaknya memberikan hal terbaik yang bisa menjadi kebanggaan Indonesia. Apalagi para peserta yang dikirim adalah pilihan dari anggota Pramuka se Jawa Barat. “Para Pramuka yang ikut Jambore ASEAN harus mampu memberikan terbaik bagi kontingen Indonesia, tunjukan bahwa kalian adalah Pramuka Indonesia yang mandiri, cekatan, cerdas, santun dan berprestasi,” ujarnya.

Sementara dalam laporannya, Ketua Kwarda Jabar yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf menjelaskan bahwa kontingen Pramuka Jabar merupakan hasil seleksi dari 26 Kabupaten/Kota se Jawa Barat. Dimana syarat pemilihannya berdasarkan prestasi Pramuka dan prestasi belajar serta latar belakang ekonomi. Sehingga berdasarkan penilaian di 14 Kwartir Cabang (Kwarcab) terpilih sebanyak 28 anggota Pramuka Penggalang. “Kontingan Jawa Barat dipercaya sebagai duta budaya pariwisata Kontingen Indonesia. Sehingga mereka dituntut menguasai sejumlah kesenian dan mengetahui budaya Indonesia,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Dede, sebagai duta budaya, maka anggota Pramuka asal Jawa Barat akan menampilkan sejumlah atraksi kesenian dan budaya, diantaranya; seni angklung, celempung, tari topeng Cirebon, jaipongan dan kerinding. Sehingga untuk penampilan yang baik, para Pramuka terus berlatih dan dibekali pengetahuan kesenian Jawa Barat. mereka akan bersaing dengan para Pamuka dari 10 negara ASEAN. Dan khusus kontingen Indonesia direncanakan berjumlah 500 orang. “Diharapkan dalam Jambore ASEAN akan diraih sejumlah penghargaan seperti tahun sebelumnya, dimana kontingan Jawa Barat selalu menorehkan prestasi yang membanggakan,” katanya.

 Sumber: http://www.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/informasi/berita/detailberita/1336